subbhanallah,

Bersinarlah Matahariku Cerpen: Bersinarlah Matahariku By: Riza Faisal ** “Sini, Pak! Sini..,” kuminta suamiku duduk mendekat agar kami tidak ketetesan air hujan. Petang ini, kami sedang berada di terminal kampung Rambutan. Sebuah terminal yang sudah tidak asing lagi di pendengaran kita. Terminal yang bias dibilang begitu …… kumuh!! Tapi dibalik semua itu harus diakui bahwa ratusan keluarga menggantungkan hidupnya di sana. Kunikmati sesendok demi sesendok lontong kari d … Read More

via Sampaikan Walau Satu Ayat